PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA MISTAR HITUNG DENGAN METODE DEMONSTRASI TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DI KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI 017 PANDAU JAYA KECAMATAN SIAK HULU KABUPATEN KAMPAR
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh penggunaan media mistar hitung dengan metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh dan berapa besar pengaruh penggunaan media mistar hitung dengan metode demonstrasi terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika pada materi bilangan bulat di kelas IV Sekolah Dasar Negeri 017 Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar.” Penelitian ini merupakan penelitian Quasi Eksperimen dengan desain Posttest Only Desain With Nonequivalent Group. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV Sekolah Dasar Negeri 017 Pandau Jaya Kecamatan Siak Hulu Kabupaten Kampar yang terdiri dari 3 kelas dan berjumlah 94 siswa. Hasil uji homogenitas populasi menunjukkan ketiga kelas memiliki kemampuan yang tidak jauh berbeda atau kemampuan dasar yang sama (homogen). Melalui teknik Random Sampling, sampel dipilih secara acak sebagai kelas kontrol dan kelas eksperimen. Sampel dalam penelitian ini siswa kelas IV A sebagai kelas eksperimen jumlah sampel 30 siswa dan IV C sebagai kelas kontrol jumlah sampel 30 siswa. Adapun pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan dokumentasi, observasi, dan tes. Analisis data yang digunakan yaitu dengan test “t”. Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data bahwa penggunaan media mistar hitung dengan metode demonstrasi dapat berpengaruh terhadap hasil belajar siswa, dalam hal ini dapat dilihat dari nilai posttes dan dianalisis, data tes yang diuji normalitasnya dengan metode Liliefors menunjukkan Lhitung < Ltabel maka dapat dikatakan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal. Data postest yang diuji homogenitasnya menunjukkan