EVALUASI PENGENDALIAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN METODE CCPM(Studi Kasus: PT. Tekad Karya Abadi-Pekanbaru)
Daftar Isi:
- Perkembangan teknologi meningkatkan pembangunan pada setiap daerah, baik itu perkotaan maupun pedesaan. Pembangunan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, misalnya pembangunan jalan, gedung, jembatan, perkantoran dan lainnya. Pada dasarnya, pembagunan tersebut dikategorikan sebagai fasilitas umum bagi masyarakat untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat. Pembangunan fasilitas-fasilitas umum biasanya disebut juga pembangunan proyek.Proyek merupakan rangkaian kegiatan yang mempunyai dimensi waktu, fisik dan biaya guna mewujudkan gagasan serta mendapatkan tujuan tertentu. Rangkaian kegiatan ini terdiri atas tahap studi kelayakan, tahap perencanaan dan perancangan, tahap pelelangan atau tender, dan tahap pelaksanaan konstruksi. Tiga unsur utama yang menjadi pertimbangan dalam perencanaan adalah waktu (time), biaya (cost), dan mutu (quality). Dengan perencanaan yang tepat maka seluruh kegiatan proyek dapat dimulai dan selesai dengan alokasi waktu yang cukup, biaya serendah mungkin dan mutu yang dapat diterima.Didalam metode CCPM juga memperlihatkan rantai pekerjaan yang kritis kemudian memberikan Feeding Bufferdiantara pekerjaan kritis dan pekerjaan non kritis serta memberikan Project Bufferpada akhir seluruh pekerjaan yang berfungsi sebagai waktu cadangan jika terjadi keterlambatan pada aktivitas non kritis dan sebagai cadangan waktu untuk keseluruhan proyek sehingga dapat mengoptimalkan kinerja agar pekerjaan mencapai sasaran yang optimal.Kata Kunci:CCPM, Kurva-S,Proyek