Daftar Isi:
  • Goal Programmingmampu menyelesaikan kasus-kasus pemrograman linear yang memiliki lebih dari satu sasaran yang hendak dicapai, dengan kehadiran sepasang variabel deviasional yang akan muncul di fungsi tujuan dan di fungsi-fungsi kendala. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukanhasil peramalan dari jumlah ketersediaan TBS dan TBS yang terolah, menentukanhasil perencanaan produksi CPO dan kendala sasaran yang digunakan serta menentukan nilai sensitivitas terhadap solusi optimum yang akan dicapai. Berdasarkan hasil peramalan metode yang terpilih untuk ketersediaan TBS dan TBS terolah adalah exponential smoothing. Dari hasil perhitungan dengan Goal programmingdiperoleh untuk perencanaan ketersediaan TBS tahun 2017 bulan Januari 4.299.685 kg, Februari 3.851.455 kg, Maret 3.678.457 kg, April 3.624.667 kg, Mei 3.624.667 kg, Juni 3.497.046 kg, Juli 3.771.604 kg, Agustus 3.763.335 kg, September 5.870.433 kg, Oktober 6.314.182 kg, November 5.714.589 kg, Desember 4.743.899 kg. Sedangkan perencanaan produksi CPO tahun2017 bulan Januari 753.892,96 kg, Februari 867.979,01 kg, Maret 693.929,15 kg, April 793.317,52 kg, Mei 702.274,63 kg, Juni 492.970,44 kg, Juli 590.418,44 kg, Agustus 1.079.586,36 kg, September 1.185.996,37 kg, Oktober 1.299.309,90 kg, November 1.213.626 kg, Desember 842.989,18 kg. Prioritas yang tercapai adalah pemenuhan target persentaase FFA, target produksi CPO, ketersediaan TBS, target pengolahan TBS dan biaya produksi. Prioritas yang tidak memenuhi adalah target persentase kehilangan minyak. Analisa sensitivitasmenunjukkan adanya kenaikan dan penurunan yang diperbolehkan untuk sasaran pemenuhan target persentaase FFA, target produksi CPO, ketersediaan TBS, target pengolahan TBS,biaya produksidan persentase kehilangan minyak.Kata Kunci: Analisa Sensitivitas, Forecasting, Goal Programming.