ANALISA FAILURE MODE AND EFFECTS ANALYSIS(FMEA)PADA FORKLIFT ELEKTRIK DAN USULAN JADWAL PERAWATAN DENGAN PENDEKATAN RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE(RCM)(Studi kasus: PT. Sarana Mitra Luas)
Daftar Isi:
- PT. Sarana Mitra Luas merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyediaan dan penyewaan forklift. Masalah yang dihadapiperusahaan adalahsering terjadinya kegagalan ataukerusakanpadaforkliftyang menyebabkan keterlambatan pemuatanproduk.FailureModeand Effect Analysis(FMEA) merupakanserangkaianalatpengidentifikasianpenyebab dan resiko potensi kegagalan danmetode reliability centeredmaintenance(RCM)digunakansebagai perawatan pencegahan untuk menentukan penjadwalan perawatanforklift. Berdasarkan tujuan yang hendak dicapai,yaitutindakan penanganan komponen kritis adalahdenganmenghindari penyebab dan tanda-tanda kegagalan. Pada forklift Nichiyujadwal pemeriksaan komponen bearing motor tractionsetelah 222,32 jam, kanvas rem 418,11 jam, bearing sensorsetelah 263,44 jam, hose setelah 314, 54 jam dan master rem seteah 339,46 jam. Sedangkan waktu penggantian komponen bearing motor tractionsetelah 879 jam, kanvas rem 725 jam, bearing sensor setelah 959 jam, hose setelah 736 jam dan master rem setelah 627 jam.Sedangkan untuk forklift Toyota jadwal pemeriksaan komponen bearing motor tractionsetelah 263,15 jam, kanvas rem 480 jam, bearing sensorsetelah 263,15 jam, hose setelah 339,46 jam dan master rem seteah 314,54 jam. Sedangkan waktu penggantian komponen bearing motor tractionsetelah 1226 jam, kanvas rem 842 jam, bearing sensor setelah 1275 jam, hose setelah 975 jam dan master rem setelah 820 jam beroperasi.Kata kunci: Forklift,Penjadwalan,Preventive Maintenance.