Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah: (1) untuk mengetahui upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi siswa membolos (2) untuk mengetahui faktor yang menyebabkan siswa membolos di SMA N 12 Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriftif dengan persentase. Subyek penelitian ini adalah guru Bimbingan konseling, sedangkan Obyek penelitian ini adalah upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi siswa membolos dan faktor yang menyebabkan siswa membolos. Informan utama dalam penelitian ini adalah guru Bimbingan Konseling, kemudian informan pendukung adalah siswa yang memiliki kebiasaan membolos. Untuk mengumpulkan data di gunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Data penelitian di analisis dengan teknik persentase, yaitu mempersentasekan hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya guru bimbingan konseling dalam mengatasi siswa membolos yaitu: Dari hasil observasi terhadap guru bimbingan konseling di Sekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru dapat diketahui pelaksanaan layanan bimbingan konseling dalam mengatasi siswa membolos di sSekolah Menengah Atas Negeri 12 Pekanbaru tergolong “Baik” diperoleh persentase sebesar 78,13% berada pada kategori 61-80%. Sedangkan faktorfaktor yang menyebabkan siswa membolos adalah. (1 ) ada guru yang tidak disuki dalam proses belajar mengajar (2) kebiasaan siswa tidur larut malam (3) pengaruh lingkungan sekolah yang kurang kondusif (4) pengaruh teman (5) belum adanya rasa percaya diri dan motivasi dari dalam diri. Kata Kunci : Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam Mengatasi Siswa Membolos.