Daftar Isi:
  • Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengaruh model inkuiri terbimbing menggunakan eksperimen laboratorium riil dan virtual terhadap keterampilan proses sains siswa pada materi larutan penyangga di Sekolah Menengah Atas Negeri Plus Provinsi Riau tahun pelajaran 2016/2017. Sampel dalam penelitian ini yaitu kelas XI MS 1 sebagai kelas eksperimen I berjumlah 25 siswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuri terbimbing menggunakan eksperimen laboratorium riil dan kelas XI MS 4 sebagai kelas eksperimen II berjumlah 25 siswa dengan menerapkan model pembelajaran inkuiri terbimbing menggunakan eksperimen laboratorium virtual. Sampel diambil dengan teknik Simple Random Sampling. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah dokumentasi dan observasi. Data awal dan data akhir dianalisis dengan menggunakan uji t-test komparasi independen. Hasil pengolahan data diperoleh nilai thitung = 2,432 dan ttabel = 1,671 dan menunjukkan thitung > ttabel. Sehingga Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan model inkuri terbimbing menggunakan eksperimen laboratorium virtual lebih baik dibandingkan dengan model inkuiri terbimbing menggunakan eskperimen laboratorium riil pada materi larutan penyangga. Dan besar pengaruh penerapan model inkuiri terbimbing dihitung menggunakan rumus Koefisien Pengaruh (Kp) sebesar 10,96%. Kata Kunci: Model Inkuri Terbimbing, Laboratorium Riil, Laboratorium Virtual, Keterampilan Proses Sains, Larutan Penyangga