Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menanggulangi abrasi di Kecamatan Rangsang Barat, dan apa saja kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menanggulangi abrasi di Kecamatan Rangsang Barat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis upaya Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti Dalam menanggulangi abrasi di Kecamatan Rangsang Barat, dan untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam menanggulangi abrasi di Kecamatan Rangsang Barat. Teknik pengumpulan data yang penulis gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan jenis sumber data adalah data primer, dan data sekunder. Adapun yang penulis jadikan sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat sebagai informan sebanyak 4 orang dan key informan sebanyak 5 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah menggunakan metode pursposive sampling dimana penulis memilih key informan dan informan yang penulis anggap mengetahui dan mengerti tentang permasalahan penelitian. Hasil penelitian menunjukkan upaya pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sudah sesuai dengan indikator penelitian yaitu pengendalian dan pengawasan, namun belum optimal menyentuh semua titik lokasi permasalahan dikarenakan beberapa kendala. Berdasarkan hasil wawancara dengan key informan dan informan diketahui kendala-kendala tersebut adalah dana yang terbatas, sumber material, angin dan gelombang laut dan perilaku masyarakat di sekitar pantai khususnya di Kecamatan Rangsang Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Kata kunci : Upaya Pemerintah, Lingkungan Hidup, Abrasi