Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilakukan di suatu daerah yaitu Kabupaten Kampar dengan didukung oleh suatu instansi yaitu Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan Program Bulan Bhakti Gotong Royong masyarakat (BBGRM) di seluruh wilayah Kabupaten Kampar yang di teknisi oleh instansi tersebut, apakah pelaksanaan program terkait sudah terlaksana berdasarkan peraturan yang ada atau sebaliknya. Kemudian tujuan penelitian ini juga untuk mengetahui hambatan-hambatan yang penulis temui dalam pelaksanaan program bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) ini. Adapun jenis penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode kualitatif bersifat deskriptif. Kemudian Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah teknik cluster sampling (area sampling) yang digunakan dalam dua tahap, tahap pertama menentukan daerah karena lingkup populasi yang terlalu besar yaitu kabupaten, kemudian tahap kedua menentukan masyarakat yang dijadikan sampel. Kedua tahap tersebut ditentukan berdasarkan kriteria-kriteria (karakteristik) tertentu yang penulis tetapkan. Setelah ditentukan sampelnya maka peneliti menentukan jumlah sampelnya menggunakan rumus slovin dari keseluruhan sampel yang peneliti tetapkan kemudian didapatkanlah 100 sampel, dengan 15 key informant, maka responden penelitian sebanyak 115. Kemudian setelah mengetahui hasil persentase berdasarkan responden angket maupun key informant, peneliti menganalisis sehingga dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan program bulan bhakti gotong royong masyarakat (BBGRM) di Kabupaten Kampar yang diteknisi oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat Dan Desa (DPMD) cukup sesuai dilaksanakan berdasarkan peraturan-peraturan yang ada, namun hasil yang belum maksimal tersebut ternyata dihambat oleh beberapa faktor diantaranya seperti kurangnya pemahaman, perhatian dan komitmen dari pihak kabupaten, kecamatan, desa dan kelurahan terhadap peraturan yang ada yaitu PERMENDAGRI NO.42 Tahun 2005, kemudian kurangnya rasa tanggung jawab dan nilai-nilai bergotongroyong untuk membenahi daerah masing-masing baik itu dari tingkat aparatur setempat maupun masyarakatnya dengan berbagai alasan. Kata Kunci : Pelaksanaan, Program Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM)