Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi adanya masalah pada kinerja guru yang kurang baik seperti tidak mampu menyusun rencana dan program pembelajaran dengan baik, tidak mampu melaksanakan pembelajaran secara terstruktur, kurang mampu hubungan antar pribadi baik dengan siswa maupun dengan guru lain, kurang menguasai pelaksanaan penilaian sehingga jarang melaksanakan program remedial dan pengayaan. Rumusan masalah pada penelitian ini yaitu Apakah ada pengaruh kompetensi professional terhadap kinerja guru MTs Negeri di Kecamatan Kampar?. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis besarnya pengaruh kompetensi profesional terhadap kinerja guru pada MTs N di Kecamatan Kampar. Jenis penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian korelasi, yaitu suatu hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Pengumpulan data menggunakan angket. Populasi sebanyak 52 orang. Penelitian ini tidak mengguakan sampel. Teknik Analisa data menggunakan uji pearson product moment dan analisis regresi sederhana dengan bantuan program SPSS for Windows Release 21.0. Hasil penelitian ini adalah (1) Terdapat pengaruh yang signifikan kemampuan professional guru terhadap kinerja guru di MTs Negeri se kecamatan Kampar. Hal ini dilihat dari uji hipotesis korelasi pearson product moment Dari tabel korelasi diketahui nilai Sig (2-tailed) kompetensi professional terhadap kinerja guru sebesar 0.000 , maka perhitungan menunjukkan 0.000 < 0.05. Ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak.; (2) Berdasarkan hasil uji regresi sederhana diperoleh koefisien regresi sebesar 1,580 dan konstanta sebesar 61,985. Maka dapat digambarkan bentuk hubungan variabel profesionalisme guru dengan kinerja guru dalam bentuk persamaan regersi Y = 61,983 + 1,580 X . Ini berarti bahwa jika kompetensi profesional guru meningkat sebesar 1 poin maka kinerja guru akan meningkat sebesar 1,580 poin pada konstanta 61,985. Dengan kata lain bahwa semakin baik profesionalisme guru maka kinerja guru akan meningkat. Hubungan ini juga linier, hal ini dijelaskan dengan hasil uji F melalui output komputer Sig 0,000 < 0,05. Ini dapat dikatakan pula model regresi adalah model yang dapat mengestimasi kinerja guru yaitu pengaruhnya positif dan signifikan. Selain itu juga diperoleh hasil diperoleh nilai R square sebesar 0,394. Hal ini berarti bahwa variabel kompetensi profesionalisme berpengaruh terhadap kinerja guru sebesar 39,4 %, dan sisanya sebesar 61,6% ditentukan oleh sebab lain diluar model regresi tersebut. Kata Kunci : Kompetensi Profesional, Kinerja Guru