PENGARUH INTENSITAS KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANAK DENGAN TEMAN SEBAYA DI MTS AL FAJAR PEKANBARU
Daftar Isi:
- Keluarga memiliki pengaruh yang besar pada proses perkembangan sosial anak. Intensitas komunikasi orang tua dengan anak akan membawa dampak pada kehidupan anak di masa kini dan juga di masa yang akan datang, salah satunya adalah kemampuan interaksi sosial anak dengan teman sebaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh intensistas komunikasi orang tua terhadap kemampuan interaksi sosial anak dengan teman sebaya di MTs Al-Fajar Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa-siswi MTs Al-Fajar Pekanbaru dengan jumlah siswa sebanyak 305 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini ialah dengan menggunakan teknik stratified random sampling. Alat pengumpulan data menggunakan skala intensitas komunikasi orang tua dan skala interaksi sosial teman sebaya. Uji validitas instrumen menggunakan product moment dari Pearson, sedangkan reliabilitas menggunakan Alpha cronbach dengan nilai koefisien 0,878. Analisis data untuk menguji hipotesis dengan menggunakan teknik korelasi product moment dari Pearson. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang cukup positif dan signifikan antara pengaruh intensitas komunikasi orang tua terhadap kemampuan interaksi sosial anak dengan teman sebaya di MTs Al-Fajar Pekanbaru. Hal ini ditunjukkan dengan koefisien korelasi (rxy) sebesar 0,494 dengan koefisien determinasi 0,244 dan p = 0,000 (p < 0,05) yang berarti hipotesis alternatif (Ha) diterima. Besarnya koefisien korelasi bersifat positif, artinya semakin tinggi tingkat intensitas komunikasi orang tua, semakin tinggi pula kemampuan interaksi sosial anak dengan teman sebaya, sebaliknya, semakin rendah tingkat intensitas komuikasi orang tua, semakin rendah pula kemampuan interaksi sosial dengan teman sebaya. Dengan demikian dapat di ambil pengertian bahwa kemampuan interaksi sosial anak (Y) di pengaruhi sebesar 24,4% oleh Intensitas komunikasi orang tua (X), sedangkan sisanya 76,6% di pengaruhi oleh sebab-sebab lain tidak menjadi wilayah penelitian penulis, dan di lakukan penelitian lain untuk melihat sisa 76,6% yang berpengaruh pada kemampuan interaksi sosial anak. Kata kunci : interaksi sosial, teman sebaya, intensitas komunikasi orang tua