RESPON BEBERAPA GENOTIPE CABAI MERAH (Capsicum annuum L.)TERHADAP CEKAMAN KEKERINGAN PADA FASE GENERATIF
Daftar Isi:
- Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Maret sampai Agustus 2015 di Rumah Kasa Fakultas Pertanian dan Peternakan UIN Sultan Syarif Kasim Riau. Tujuan penelitian ini :i) untuk melihat respon beberapa genotipe cabai merah terhadap pertumbuhan tanaman, ii)untuk mengatahui pengaruh berbagai taraf kekeringan terhadap pertumbuhan tanaman cabai merahdan iii) untuk melihat interaksi antara genotipe dan taraf cekaman kekeringan terhadap pertumbuhan tanaman cabai merah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap 2 faktor dengan 4 ulangan. Faktor pertama adalah 5 genotipe cabai merah yaitu: UIN-K35, UIN-K36, UIN-K37, UIN-K38 dan UIN-K39. Faktor keduaadalah empat taraf cekaman kekeringan yaitu: 100% kapasitas lapang, 75% kapasitas lapang, 50% kapasitas lapang dan 25% kapasitas lapang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa genotipe UIN-K37 merupakan genotipe terbaik dibandingkan dengan genotipe lainnya terlihat dari parameter, jumlah bunga rontok, panjang buah, diameter buah,berat buah. Pada 75% kapasitas lapang, tanaman cabai merah menunjukan tidak berbeda nyata terhadap kontrol (100% kapasitas lapang). Interaksi genotipe dan cekaman berbeda nyata umur panendan panjang akar. Interaksi menujukan genotipe UIN-K37 terbaik dibandingkan genotipe lainpada 50% kapasitas lapang. Sehingga dapat disimpulkan genotipe UIN-K37 memiliki adaptasi tinggi terhadap kekeringan. Kata kunci : genotipe, cekaman kekeringan, cabai merah