Daftar Isi:
  • Inseminasi buatan adalah suatu teknologi dibidang reproduksi yaitu memasukkan semen (sperma) yang telah dicairkan dan telah diproses terlebih dahulu yang berasal dari ternak jantan kesaluran kelamin betina dengan menggunakan metodedan alat khusus yang disebut “insemination gun” upaya optimalisasi pengelolaan semen agar diperoleh kualitas semen yang optimal dapat dilakukan melalui pemilihan jenis pengencer semen. Salah satu bahan alternatif pengencer semen adalah sari buah tomat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh penambahansari buah tomat dalam pengencer tris-kuning telur terhadap kualitas spermatozoa sapi simental.Penelitian ini dilakukan Di Unit Pelaksana Teknis Daerah Balai Inseminasi Buatan (UPTDBIB) Tuah Sakato, Payakumbuh. Pada bulan April 2016. Penelitianmenggunakan RancanganAcak Lengkap (RAL) polaFaktorialdengan Faktor A (konsentrasi sari buah tomat) yaitu A1 = Tris 80ml + Kuning Telur 20ml + Sari Buah Tomat 0ml, A2 = Tris 70ml + Kuning Telur 20ml + Sari Buah Tomat 10ml, A3 = Tris 65ml + Kuning Telur 20ml + SariBuah Tomat 15ml, A4 = Tris 60ml + Kuning Telur 20ml + Sari Buah Tomat 20ml, dan Faktor B (lama ekuilibrasi) yaitu B1 = 3 jam, B2 = 4 jam, B3 = 5 jam, masing-masing perlakuan terdiri atas3 ulangan. Parameter yang diamati adalah motilitas, persentase hidupdan abnormalitas spermatozoa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penambahan sari buah tomat dan lama ekuilibrasi berpengaruhterhadap persentase motilitas, persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa sapi simental. Penambahan sari buah tomat 10ml dalam pengencer tris-kuning telur menghasilkan persentase motilitas, persentase hidup dan abnormalitas spermatozoa sapi simental yang baik. Kata kunci:Sapi Simental, Motilitas, Persentase Hidup, Abnormalitas, Sari Buah Tomat.