KOMPOSISI FRAKSI SERAT SILASE AMPAS KELAPA DENGAN BERBAGAI LEVEL AIR TEBU
Daftar Isi:
- Ampas kelapa merupakan hasil sampingan limbah industri atau limbah rumah tangga yang sangat potensial untuk digunakan sebagai bahan pakan,berbagai usaha telah dilakukan untuk meningkatkan kandungan gizi ampas kelapa dengan beberapa perlakuan diantaranya perlakuan secara fisik, kimia dan biologi.Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dalam bentuk silase.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian air tebu dengan berbagai level pada silase ampas kelapa terhadap kandungan fraksi serat yaitu : Neutral Dtergent Fiber(NDF), Acid Detergent Fiber(ADF), hemiselulosa,selulosa, Acid Detergent lignin(ADL). Rancangan percobaan yang digunakan pada penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari 4 perlakuan dan 4 ulangan. A = penggunaan 0% Air Tebu, B = penggunaan 2,5% Air Tebu, C = penggunaan 5% air Tebu, D = penggunaan 7,5% Air Tebu. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air tebu pada silase ampas kelapa tidak memberi pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan NDF, ADF, hemiselulosa, selulosa, dan ADL. Disimpulkan bahwa penggunaan air tebu sampai 7,5% terhadap kandungan fraksi serat silase ampas kelapa belum mampu menurunkan kandungan NDF, ADF, dan ADL serta belum mampu meningkatkan kandungan hemiselulosa dan selulosa.Kata kunci: ampas kelapa; fraksi serat; silase; air tebu.