Daftar Isi:
  • Lindung nilai (hedging) merupakan salah satu alternatif dari manajemen risiko untuk melindungi aset perusahaan dari resiko pasar. Dengan adanya hedging juga akan meningkatkan nilai perusahaan karena terhindar dari akibat risiko yang ditimbulkan. Penggunaan instrumen derivatif dalam aktivitas lindung nilai (hedging) merupakan alternatif hedging yang umum dilakukan perusahaan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Growth Opportunity, Leverage, Firm size dan Financial Distress terhadap pengambilan keputusan lindung nilai (hedging) dengan menggunakan instrumen derivatif. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berasal dari laporan keuangan tahunan dari 10 perusahaan manufaktur milik Negara periode 2012 sampai dengan 2015. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Analisis data menggunakan uji regresi logistik untuk melihat bagaimana variabel-variabel indipenden mempengaruhi probailitas perusahaan melakukan hedging dengan menggunakan instrumen derivatif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa variabel Growth Opportunity, Leverage dan Firm Size tidak berpengaruh terhadap probabilitas pengambilan keputusan lindung nilai (hedging). Sedangkan Financial Distress berpengaruh secara negatif terhadap pengambilan keputusan lindung nilai (hedging). Kata Kunci : Growth Opportunity. Leverage, Firm Size, Financial Distress, Hedging