ANALISIS KOORDINASI PIMPINAN DALAM PELAKSANAAN TUGAS APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) PROVINSI RIAU
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilaksanakan pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau. Rumusan penelitian ini adalah untuk mengetahui Bagaimana Koordinasi Pimpinan dalam Pelaksanaan Tugas Aparatur Sipil Negara pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau serta Tujuan Penelitian untuk mengetahui Koordinasi Tugas Aparatur sipil Negara pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau dan Faktor yang mempengaruhi dalam Pengkoordinasian Tugas.Untuk melihat Koordinasi pada Bappeda Provinsi Riau 5 (lima) indicator yang menjadi ukuran yakni: Komunikasi, Kesadaran pentingnya Koordinasi, Kompetensi Partisipan, Kesepakatan dan Komitmen dan Kontinuitas Perencanaan. Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah jenis penelitian deskriptif analisis, dimana jawaban responden dideskriftifkan dan kemudian di analisa oleh penulis. Adapun yang menjadi populasi dan Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai ASN pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Provinsi Riau terdiri dari Kepala Badan, Sekretariat, Fungsional, Kepala Bagian, Kepala Sub Bagian, Staf , 163 orang pegawai . Untuk keperluan penelitian maka peneliti menjadikan sebagian dari populasi sebagai sampel yang berjumlah 62 orang. Berdasarkan pada hasil penelitian diperoleh, Komunikasi = 38,36 responden atau 61,87% dari 62 responden mengatakan Komunikasi Cukup Baik, Kesadaran Pentingnya Koordinasi = 39,67 responden atau 63,98% dari 62 responden mengatakan Kesadaran Pentingnya Koordinasi Cukup Baik, Kompetensi Partisipan = 38 responden atau 61,29% dari 62 responden mengatakan Kompetensi Partisipan Cukup Baik, Kesepakatan Dan Komitmen = 37,67 responden atau 60,76% dari 62 responden mengatakan Kesepakatan Dan Komitmen Cukup Baik, Kontinuitas Perencanaan = 43 atau 69,35% dari 62 responden mengatakan Kontinuitas Perencanaan Baik. Sementara menurut hasil penelitian secara umum Koordinasi Tugas masih tergolong Kurang terutama masalah Kesadaran Pentingnya Koordinasi, untuk itu perlu ditingkatkan lagi Koordinasi tersebut. Kata kunci : Komunikasi, Kesadaran pentingnya Koordinasi, Kompetensi Partisipan, Kesepakatan dan Komitmen dan Kontinuitas Perencanaan.