KUALITAS FISIK SILASE AMPAS KELAPA DENGAN PENAMBAHAN LEVEL AIR TEBU YANG BERBEDA
Daftar Isi:
- Ampas kelapa dapat dijadikan pakan melalui proses ensilase. Penelitian bertujuan untuk melihat kualitas fisik silase ampas kelapa dengan penambahan air tebu pada level yang berbeda. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkapdengan 4 perlakuan dan 4 ulangan, dengan perlakuan level air tebu (0%, 2,5%, 5% dan 7,5%). Peubah yang diamati bau, warna, keberadaan jamur, tekstur, dan nilai pH. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan air tebu sampai 7,5% pada silase ampas kelapa memberi pengaruh sangat nyata (P< 0,01) terhadap pH (3,62 –3,77) dan tekstur (agak lembek), dan memberikan pengaruh tidak nyata(P>0,05) terhadap bau (agak asam), warna (kecoklatan), danjamur (tidak ada jamur).Penambahan air tebu sampai 7,5% dapat memperbaiki nilai pH dan tekstur silase tetapi tidak memperbaiki bau silase, warna silase, dan keberadaan jamur silase. Penambahan air tebu pada level 2,5% merupakan level yang terbaik dimana didapati pH silase 3,70, bau silase agak asam, warna silase kecoklatan, keberadaan jamur tidak ada di temukan jamur, dan tekstur silase agak lembek.Kata Kunci: sifat fisik, silase, ampas kelapa, air tebu.