HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI BERWIRAUSAHA PADA MAHASISWA UIN SUSKA RIAU
Daftar Isi:
- Berwirausaha merupakan salah satu cara mahasiswa untuk mendapatkan penghasilan. Memulai suatu usaha dibutuhkan motivasi berwirausaha dan dalam setiap usaha yang dijalani tentu saja tidak terlepas dari hambatan dan rintangan, maka adversity quotient (daya juang)dibutuhkan dalam menghadapi menghadapi hambatan dan rintangan tersebut sehingga mahasiswa dapat terus termotivasi dalam berwirausaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa UIN Suska Riau. Sampel pada penelitian ini berjumlah 40 orang yang merupakan mahasiswa aktif UIN Suska Riau yang sedang berwirausaha. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dan snowball sampling. Hipotesis dalam penelitian ini adalah adanya hubungan positif antara adversity quotient dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa UIN Suska Riau. Instrumen yang digunakan untuk mengukur variabel pada penelitian ini yaitu skala adversity quotient dan skala motivasi berwirausaha. Untuk membuktikan hipotesis ini digunakan analisis data product moment dari Pearson. Diperoleh hasil nilai koefisien korelasi r = 0,330 dan signifikansi 0,019 (p<0,05) dan sumbangan efektif adversity quotient terhadap motivasi berwirausaha (R square ) 0,109. Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif antara adversity quotient dengan motivasi berwirausaha pada mahasiswa UIN Suska Riau, yang artinya semakin tinggi adversity quotient maka semakin tinggi pula motivasi berwirausaha, dan sebaliknya semakin rendah adversity quotient maka semakin rendah pula motivasi berwirausaha.