IMPLEMENTASI FUZZY DAN METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDIAGNOSA GANGGUAN KEPRIBADIAN
Daftar Isi:
- Gangguan kepribadian adalah suatu bentuk kepribadian yang menetap, kronis, dapat terjadi pada hampir semua keadaan, menyimpang secara jelas dari norma-norma budaya serta menyebabkan fungsi kehidupan yang buruk. Pada penelitian ini, digunakan pedoman diagnosa yang didapat dari psikolog bertujuan untuk diagnosa awal suatu gangguan kepribadian melalui suatu media yaitu sistem pakar. Penelitian yang dilakukan menghasilkan suatu sistem pakar yang dapat menangani diagnosa awal suatu gangguan kepribadian. Tujuan penelitian ini adalah bagaimana menerapkan metode certainty factor dimana fungsi keanggotaan fuzzy digunakan sebagai metode untuk menentukan nilai uncertain term-nya serta mengetahui nilai akurasi sistem menggunakan metode korelasi rankspearman.Pada pengujian akan dilakukan pengujian korelasi data antara hasil diagnosa sistem dengan hasil diagnosa pakar berdasarkan pedoman-pedoman diagnosa yang dimasukkan ke sistem. Berdasarkan hasil pengujian, didapatkan hasil korelasi sebesar 98,58%atau menurut pedoman correlation coefficient, korelasinya sangat kuat. Kata kunci: certainty factor,korelasi rankspearman, fuzzy, Gangguan kepribadian, sistem pakar