Daftar Isi:
  • Pelanggaran lalu lintas merupakan salah satu penyebab utama terjadinya kecelakaan lalu lintas yang bisa memakan korban jiwa. Disebabkan karena grafik pelanggaran lalu lintas yang semakin meningkat setiap tahunnya diperlukan sebuah upaya untuk menekan laju pertumbuhan pelanggaran lalu lintas di Kota Pekanbaru.Salah satu upaya untuk menekan laju pelanggaran lalu lintas dengan cara pengolahan data. Dalam penelitian ini penulis menggunakan Data Mining yang dapat menemukan informasi dari sekumpulan data yang banyak, kompleks, dan rumit. Metode yang digunakan adalah metode Clustering dengan algoritma K-Means, yang dapat menggelompokkan data menjadi beberapa cluster berdasarkan kemiripan data yang satu dengan yang lain. Kemiripan data diukur berdasarkan jarak setiap data dengan menggunakan rumus Euclidean Distance. Hasilnya clustering data pelanggaran lalu lintas di Kota Pekanbaru menjadi 5 cluster yakni cluster1 (siaga) dengan 17,2%, cluster2 (berbahaya) dengan 32,2%, cluster3 (waspada) dengan 25,1%, cluster 4 (aman) dengan 11,4% dan cluster terakhir (hati-hati) dengan 14,1%. Dan diharapkan informasi ini dapat memudahkan dalam menemukan kriteria pelanggar yang paling sering melakukan pelanggaran serta pihak terkait lebih mudah dalam membuat kebijakkan untuk dapat menekan laju pertumbuhan pelanggaran lalu lintas. Kata Kunci: Clustering, Euclidean Distance,Kecelakaan Lalu Lintas,K-Means,Pelanggaran lalu lintas