PERBANDINGAN KINERJA ION-DTN DAN IBR-DTN MENGGUNAKAN RASPBERRY PI SEBAGAI ROUTER DELAY TOLERANT NETWORK
Daftar Isi:
- Jaman sekarang hampir semua orang butuh Internet. tetapi di Indonesia, Internet masih kurang terealisasi terutama pada daerah terpencil karena masih terkendala dengan area yang susah untuk dijangkau. Alasan lain karena pada daerah terpencil tidak adanya infrastruktur yang memadai. tetapi, dengan adanya DTN (Delay Tolerant Network)Internet bukan lagi suatu hal yang tidak mungkin karena DTN merupakan protokol jaringan menyediakan konektivitas Internet yang kurang memadai. karena DTN mempunyai kelebihan dapat mengirim file dalam kondisi intermitten connectivitydan non-intermitten connectivitydan mempunyai bundle pada layer sehingga saat koneksi putus dan tersambung kembali proses pengiriman file dapat dilanjutkan tanpa mengulang proses dari awal dan tanpa ada file yang di buang. DTN mempunyai nodeutama sebagai kurir digital yang dinamakan DTN-Mule. DTN-Mule berupa device portable karena device tersebut digunakan sebagai kurir digital yang bergerak untuk menyebarkan paket atau bundle antar node yang dikirim oleh pengirim. kebanyakan device yang digunakan sebagai DTN-Mule adalah sebuah device yang cukup besar dan mahal. tetapi device ini dapat diminimalkan sehingga tidak memerlukan tempat dan biaya yang mahal. Raspberry Pi merupakan device yang mempunyai bentuk cukup kecil. Sehingga dapat dibawa dengan mudah. Dengan bentuknya yang kecil, Raspberry Pi mempunyai cukup kemampuan untuk menangani semua tugas sebagai kurir DTN. Ini sudah dibuktikan dalam percobaan pengiriman file dengan kapasitas yang berbeda. Pengujian pengiriman file dilakukan dengan jeda. Pengujian pertama dilakukan dengan mengirim file dari host1 ke host2 melalui DTN-Mules dengan jumlah 1000 file, pengiriman kedua dengan jumlah 2000 file, pengiriman ketiga dengan jumlah 3000 file, pengiriman keempat dengan jumlah 4000 file dan pengiriman kelima dengan jumlah 5000 file. File tersebut sampai pada host2dengan persentase packet losssebesar 0%, karena dalam praktiknya file sebelum dikirim telah digenerate MD5 sehingga menghasilkan MD5 hash. Dan pada saat sampai pada host2, filedi-generate ulang dan dibandingkan dengan MD5 sebelum dikirim, dan hasilnya 100% file yang diterima tidak ada yang hilang dan tidak ada file yang rusak. semua fileyang yang kirim diuji dengan software DTN yaitu IBR-DTN dan ION DTN. Masing-masing software mempunyai kelebihan dan kekurangan. Akan tetapi kedua software berhasil mengirimakan file ke tujuan baik dan tanpa adanya file yang hilang. Kata Kunci : Internet, DTN, ION-DTN, IBR-DTN, Raspberry P