Daftar Isi:
  • Usaha Uni Risna merupakan industri rumahan yang memproduksi makanan tradisional khas Minang seperti Galamai, Wajik, Pinyaram dan Kue Sapik. Pemilik industri belum sepenuhnya mampu menentukan berapa kali makanan tradisional tersebut yang harus diproduksi agar diperoleh keuntungan yang maksimal karena mengandung beberapa ketidakpastian, seperti ketidakpastian jumlah bahan baku dan kondisi perekonomian yang tidak stabil. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan menggunakan model fuzzy linear programming(FLP). Model tersebut diselesaikan menggunakan metode Mehar yang dimulai dengan merubah model FLPmenjadi model program linier dengan menggunakan ranking function kemudian diselesaikan dengan metode simpleks. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh solusi optimal untuk proses produksi Galamai dilakukan sebanyak kali dan proses produksi Kue Sapik dilakukan sebanyak kali. Sedangkan untuk Wajik dan Pinyaram tidak dilakukan produksi. Usaha Uni Risna memperoleh keuntungan sebesar. Katakunci: Fuzzy linear programming, metode Mehar, metode simpleks, ranking function