ANALISIS KEANDALAN INSTRUMENTASI PADA COOLING WATER SYSTEM(CWS) UNIT 1 DAN FUEL OIL SUPPLY (FOS) UNIT 3MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE (RCM)(Studi Kasus PT. PLN PLTD/G Teluk Lembu Pekanbaru)
Daftar Isi:
- PT. PLN PLTD/G Teluk Lembu Pekanbaru memiliki beberapa sistem instrumentasi, salah satunya adalah cooling water system dan fuel oil supply. Permasalahan yang terjadi pada instrumentasi cooling water system PLTGunit 1 danfuel oil supply PLTD unit 3yaitu jumlah kegagalan yang terjadi pada komponen mengalami kenaikan pada tahun 2015dibandingkan tahun sebelumnya.Berdasarkan permasalahan ini, dilakukan penelitian mengenai pengembangan perawatan sistem dengan menggunakan metode reliability centered maintenance. Berdasarkan hasil penelitian, availability terendah terdapat pada komponen fin-tube radiator 1 dengan MTTR 1,89 nilai ketersediaan sebesar 0,95058 dan pada komponen filter HSD tekanan tinggi dengan MTTR 2,08 nilai ketersediaan sebesar 0,94593.Untuk rekomendasi tindakan pada instrumentasi cooling water system PLT Gunit 1 dan instrumentasi fuel oil supply PLTDunit 3 dapat menerapkan tindakan maintenance dengan melakukan pemeriksaan rutin terhadap komponen baik dengan cara melakukan kalibrasi, perbaikan dan pergantian komponen dengan melihat catatan umur komponen dan jadwal maintenance dengan jadwal perawatan 91 hari kerja, 121 hari kerja, 182 hari kerja dan 364hari kerja dengan nilai keandalan untuk instrumentasi Cooling Water System (CWS) PLTGunit 1 memiliki nilai keandalan 99,97% dan untuk instrumentasi Fuel Oil Supply (FOS) PLTDunit 3 memiliki nilai keandalan 99,56%. Kata kunci: Availability, Keandalan, MTTR, Reliability Centered Maintenance (RCM)