ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA PETERNAKAN SAPIPOTONG DI KECAMATAN TEBING TINGGI BARAT KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI
Daftar Isi:
- Sapi potong di Indonesia merupakan salah satu jenis ternak yang menjadi sumber utama pemenuhan kebutuhan daging setelah ayam. Kegiatan usaha ternak secara umum memiliki beberapa kelebihan seperti: sebagai sumber pendapatan untuk memanfaatkan limbah pertanian, sebagai penghasil daging dan susu, kotorannya dapat dimanfaatkan sebagai sumber pupuk organik dan kulitnya juga memiliki nilai ekonomi yang tinggi. Sebagianbesar peternakan rakyat di indonesia termasuk ke dalam kategori pola pembibitan dan pembesaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya Keuntungan Usaha Peternakan Sapi Potong Di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Metodeyang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif yaitu peneliti yang menggambarkan kondisi variabel yaitu besarnya keuntungan yang diperoleh pelaku usaha peternakan sapi potong di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti. Penentuan populasi dan sampel desa sebagai lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive sampling) dengan jumlah responden 50 peternak, pengumpulan data dengan wawancara (kuisioner) atau observasi dilapangan. Kesimpulannya adalah prospek pengembangan peternakan di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Meranti sangatlah menjanjikan dengan rata-rata pendapatan peternak sapi potong pada berbagai skala kepemilikan di Kecamatan Tebing Tinggi Barat Kabupaten Kepulauan Merantiadalah pada skala 2–4 ekor rata-rata pendapatan yang didapat sebesarRp 11.115.000.-pertahundanskala 5–8ekor sebesarRp 15.928.000.-pertahun.Perbedaan pendapatan/ keuntungan yang diperoleh peternak berbeda-beda dipengaruhi perbedaan jumlah populasi ternak sapi potong yang dimilikidan jumlah ternak yang berhasil dijual selama satu periode pemeliharaan .Kata kunci: sapi potong, usaha peternakan, keuntungan