Daftar Isi:
  • Keandalan sistem tenaga listrik dapat diidentifikasikan sebagai suatu kemampuan sistem untuk bekerja sesuai dengan fungsinya dalam berbagai waktu tertentu. Nilai suatu keandalan sistem dapat dilihat dari berapa banyak sistem mengalami gangguan dan berapa sering gangguan terjadi dalam satu satuan waktu. Indeks keandalan yang sering dipakai dalam suatu sistem distribusi adalah SAIFI (System Average Interruption Frequency Indeks), SAIDI (System Average Interruption Duration Indeks), dan CAIDI (Customer Average Interruption Deration Indeks). Dalam penelitian ini, membandingkan keandalan sistem tanpa dan sesudah tie switch pada penyulang Bundaran dan Bagan Besar, berdasarkan hasil perhitungan yang telah dilakukan adanya peningkatan pada nilai indeks SAIDI dan CAIDI dan untuk hasil nilai SAIFI adalah tetap. Nilai SAIDI sebelum tie switchadalah 18.32607 jam/pelanggan, meningkat menjadi 7.1714904jam/ pelanggan. Nilai CAIDI 3.152140 jam/ pelanggan, meningkat menjadi 1.2335183jam/ pelanggan. Untuk peyulang Bagan Besar nilai SAIFI 0.811486 kegagalan/ pelanggan, nilai SAIDI sebesar 2.99808 jam/ pelanggan meningkat menjadi 2.528 jam/pelanggan, dan nilai CAIDI adalah sebesar 3.6945614 jam/ pelanggan meningkat menjadi 3.1158 jam/ pelanggan. Pada penyulang Bagan Besar tersebutjauh semakin handal setelah dilakukan penerapan tie switch, dengan peningkatan SAIDI dan CAIDI sebesar 16%. Dari hasil penelitian ini untuk penyulang Bundaran nilai SAIFI masih diatas batas SPLN meskipun telah dilakukan peningkatan optimasi tie switch, tetapi telah terjadi peningkatan keandalan pada nilai SAIDI tanpa dan sesudah penerapantie switch dengan selisihnya 61%, dan nilai pada CAIDI nya telah terjadi selisih 61%. Untuk penyulang Bagan Besar agar tetap dijaga keandalannya dengan melakukan perawatan rutin dan selalu memperhatikan umur komponen yang terpasang.Kata Kunci : Keandalan Distribusi, SAIFI, SAIDI, CAIDI, Feeder, tie switch