Daftar Isi:
  • Energi listrik merupakan salah satu kebutuhan mendasar dalam menunjang kemajuan kehidupan sosial masyarakat. Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Dan Gas(PLTMG)Balai pungut Duri adalah pembangkit listrik yang dapat menggunakan dua bahan bakar yaitu bahan bakar gas dan solar. Kapasitas terpasang pada PLTMG yaitu sebesar 16,1 MW dan daya mampu 15,6 MW.Pada pengoperasian PLTMG, pemakaian bahan bakar menjadi salah satu hal yang perlu mendapat perhatian khusus karena sekitar 60% dari total biaya operasi yang dikeluarkan merupakan bahan bakar.Saat pengoperasiannya sering terjadi fluktasi beban akibat jumlah beban berbeda-beda yang berpengaruh pada penggunaan bahan bakar, sehingga mengakibatkan biaya produksi listrik relatif tinggi. Untuk menekan kebutuhan SFC per-kWh nya dan menekan biaya operasional perlu dilakukan analisis dan perhitungan secara detail dengan membandingkan hasil SFC yang sudah berjalan. Setelah dilakukan analisa terhadap 7 unit pembangkit listrik didapatkan produksi energi listrik terbesar pada unit 2 sebesar 13.191,39 kwh yang beroperasi selama 1928 jam. Selanjutnya analisa yang dilakukan dengan membandingkan tingkat efisiensi dalam penggunaan bahan bakar gabungan diantara 7 pembangkit PLTMG tersebut, unit 1 yang mampu mencapai efisiensi 38%. Efisiesi tersebut belum mencapai standar dan ketentuan yang telah ditetapkan. Heat Rate pada PLTMG Balai Pungut melebihi standar yang telah ditetapkan, hal ini berpengaruh terhadap jumlah penggunaan bahan bakar dan efisiensinya.Kata Kunci: PLTMG, Bahan Bakar, Heat Rate, Efisiensi