PERANAN USAHA RUMAH MAKAN NASI SEK TERHADAP PENINGKATAN EKONOMI KARYAWANNYA DI KELURAHAN PASIR PARIAMAN DITINJAU MENURUT EKONOMI ISLAM
Daftar Isi:
- Penelitian ini di latarbelakangi oleh pengamatan penulis tentang kehidupan beberapa karyawan rumah makan nasi sek belum mengalami perubahan ekonomi, karena dari tahun ke tahun cenderung kehidupan mereka sama saja tanpa adanya peningkatan yang berarti . Populasi dari penelitian ini berjumlah 28 orang karyawan dan 5 orang pengusaha , terdiri dari rumah makan nasi sek Bang Kamil, Rumah Makan Nasi Sek Gubuak Salero, Rumah Makan Nasi Sek Bahari, Rumah Makan Nasi Sek Tapi Lauik, Rumah Makan Nasi Sek Reni 28 orang Karyawan total sampel yang di gunakan sebanyak 28 orang. Penarikan sampel di lakukan dengan menggunakan metode total smpling. Sedangkan teknik pengumpulan data yang di gunakan dalam penelitian ini adalah observasi, wawacara, dan angket. Analisa data yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan. Penelitian ini mempunyai rumusan masalah yaitu: 1. Bagaimana peranan usaha rumah makan nasi sek dalam meningkatkan ekonomi karyawannya di kelurahan Pasir Pariaman. 2. Bagaimana tinjauan Ekonomi Islam terhadap peranan usaha rumah makan nasi sek terhadap peningkatan ekonomi karyawan di kelurahan Pasir Pariaman. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Bagaimana Peranan Usaha Rumah makan nasi sek terhadap peningkatan ekonomi karyawannya terbukti meningkatkan perekonomian karyawannya yang sebelum bekerja di rumah makan nasi sek kebanyakan merupakan pengangguran dan adapun yang bekerja merupakan pekerja serabutan dan tidak mempunyai penghasilan yang tetap, dengan bekerja di rumah makan nasi sek ini tentunya mereka bisa mempunyai penghasilan yanmg tetap setiap bulannya. Di lihat dari tinjaun ekonomi islam terhadap usaha rumah makan nasi sek ini telah sesuai pada hokum syar’ i dan ketentuan-ketentuan islam yang berlaku, karena usaha rumah makan nasi sek membuat makanan yang terbuat dari bahan baku yang halal dan bisa di konsumsi oleh semua masyarakat luas, dan dalam hal system pengelolan yang sudah sesuai dengan ekonomi islam.