IMPLEMENTASI ADAPTIVE NEURO FUZZY INFERENCE SYSTEM(ANFIS) DALAM MENENTUKAN KUALITAS AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM (DAM)(Studi Kasus UPTD. Laboratorium Pemeriksaan Kualitas Air (PKA) Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru
Daftar Isi:
- Pada analisis 25 parameter kualitas air minum di laboratorium, untuk semua parameter memenuhi syarat maka air minum tersebut aman dikonsumsi,sebaliknya tidak layak dikonsumsi. Penentuan kualitas suatu air minum sangat signifikan, hanya dengan perubahan kecil nilai parameter diambang batas kadar maksimum yang diperbolehkan dapat sangat mempengaruhi kegunaan air minum untuk dapat dikonsumsi oleh masyarakat. Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System(ANFIS) berupa penggunaan jaringan syaraf untuk mengimplementasikan sistem inferensi fuzzy,dapat mengeksploitasi adanya toleransi terhadap ketidaktepatan dan ketidakpastian tersebut dengan derajat kebenaran, sehingga diharapkan peningkatan pengetahuan kualitatif dalam menentukan tingkat kelayakan kualitas suatu air minum. Penetapan fungsi keanggotaan untuk setiap parameter dan aturan fuzzy didasarkan pada analisis pakar, selanjutnya dilakukan pelatihan dengan variasi laju pembelajaran antara lain 0.002, 0.004, 0.006, 0.008 dan 0.01denganepoch100. Dari pengujian yang dilakukan, menghasilkan rata-rata akurasi tertinggi sebesar 72.31% yang semakin mendekati target pada penggunaan datalatih80% dan data uji20% dengan laju pembelajaran 0.01dan toleransi eror 0.1. Pada pengujian confusion matrix memberikan hasil akurasi 59% dan error rate41%, sehingga metode ANFIS dapat diterapkan dalam menentukan kualitas air minum pada depot air minum (DAM).Kata Kunci : Adaptive Neuro-Fuzzy Inference System(ANFIS), Air Minum, Confusion Matrix, Depot Air Minum(DAM).