ANALISIS PERAWATAN MESIN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENANCE DAN MAINTENANCE VALUE STREAM MAP DI RSUD BENGKALIS
Daftar Isi:
- RSUD Bengkalis dalam proses pengoperasian kelistrikan di bantu dengan mesin genset. Diketahui dalam satu bulan terdapat rata-rata pemadaman listrik oleh PLN sebanyak 10 kali dengan interval waktu pemadaman 2-5 jam, dampak dari pemadaman tersebut mengharuskan mesin genset dapat beroperasi kapanpun saat dibutuhkan. Pada tahun 2017 terdapat 21 kali mesin harus mengalami perawatan di luar perawatan rutin mesin. Maka dari itu pada penelitian ini akan dilakukan penentuan aktifitas perawatan mesin genset agar kerusakan pada mesin dapat diminimalisir dengan pendekatan Failure Mode Effect Analysis (FMEA) dan Realibility Centered Maintenance (RCM). Dari hasil FMEA terhadap 15 komponen mesin genset didapati RPN terbesar adalah filter oli dengan nilai 216 poin, penentuan besarnya nilai RPN berpengaruh terhadap penentuan RCM apakah kompoenen diganti ataupun diperbaiki. Selanjutnya dari hasil RCM didapati 13 komponen dengan aktifitas perawatan schedule on condition dan schedule on restoration task terdapat 7 komponen. Hasil dari MVSM di dapati pada proses penggantian dan permbersihan komponen mesin genset terdapat delay yang terjadi, delay ini terjadi dikarenakan adanya menunggu sumber daya manusia dan komponen mesin genset. untuk mengatasi delay yang terjadi maka dilakukan penjadwalan penggantian dan pembersihan komponen mesin, maka nilai efisiensi penggantian meningkat untuk komponen filter oli dari 40,54 % naik menjadi 55,04 %. Kata Kunci:FMEA, MVSM, Realibility Centered Maintenance, RPN, Schedulling