Daftar Isi:
  • Perbankan syariah sebagai bagian dari sistem perbankan nasional memiliki peran penting dalam perekonomian. Bank Syariah adalah bank yang bisnisnya menerapkan sistem bagi hasil. Berkembangnya perbankan syariah menunjukkan prinsip bagi hasil menjadi daya tarik utama bagi investor untuk menggunakan layanan perbankan syariah, terutama untuk produk tabungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh ROA, BOPO, FDR, NPF, dan CAR Terhadap Tingkat Bagi Hasil Tabungan Mudharabah Pada Bank Umum Syariah (BUS) Di Indonesia. Pemilihan sampel yang diuji dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling, 6 bank syariah yang dipilih. Pada penelitian ini digunakan analisis regresi data panel dan diolah dengan program eviews versi 9.0. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Return On Asset (ROA), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), Non Performing Financing (NPF) dan Capital Adequacy Ratio (CAR )sebagai variabel independen, dan tingkat bagi hasil tabungan mudharabah berbagi sebagai variabel dependen. hasil penelitian ini didapatkan bahwa ROA dan FDR berpengaruh positif dan signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Tabungan Mudharabah, untuk BOPO dan CAR berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Tingkat Bagi Hasil Tabungan Mudharabah. Sedangkan NPF tidak memiliki pengaruh terhadap Tingkat Bagi Hasil Tabungan Mudharabah. Kata Kunci : ROA, BOPO, FDR NPF, CAR dan TBH