PENGARUH PENGGUNAAN CENDAWAN MIKORIZAARBUSKULA DAN Rhizobium sp. TERHADAP PERTUMBUHAN SEMAI Acacia crassicarpa
Daftar Isi:
- Penyediaan unsur Nitrogen (N) dan Fosfor (P) pada media pembibitan dapat dilakukan dengan bantuan bakteri rhizobium dan cedawan mikoriza pada pertumbuhan bibit Acacia crassicarpa. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh penggunaan jenis Cendawan Mikoriza Arbuskula (CMA) dan rhizobium terhadap pertumbuhan semai dan interaksi jenis CMA dengan rhizobium terhadap pertumbuhan semai Acacia crassicarpa. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Desember 2017 sampai Maret 2018 di Nursery Research and DevelopmentPT. Arara Abadi, Desa Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor dan enam ulangan. Faktor pertama adalah jenis CMA dengan tiga taraf yaitu tanpa mikoriza, Glomus mix IPB dan Glomus mosseae. Faktor kedua adalah Rhizobium sp. dengan dua taraf yaitu tanpa Rhizobium sp. dan dengan Rhizobium sp. Parameter yang diamati adalah tinggi bibit, diameter batang, jumlah daun, berat basah, berat kering, jumlah bintil akar, infeksi rhizobium dan infeksi mikoriza. Hasil penelitian menunjukan bahwa jenis Glomus mosseae memberikan pertumbuhan bibit Acacia crassicarpa terbaik yaitu tinggi bibit (44,26 cm), diameter batang (4,93 mm), jumlah daun (12,42 helai), berat basah (33,43 g), berat kering (8,57 g) dan infeksi akar (86,%) sedangkan pemberian rhizobium memberikan terbaik yaitu infeksi akar (100%) dan interksi tanpa CMA + rhizobium memberikan terbaik yaitu jumlah bintil akar (43,17). Pemberian jenis CMA Glomus mosseae memberikan hasil terbaik terhadap pertumbuhan pertumbuhan semai Acacia crassicarpa, pemberian rhizobium memberikan terbaik terhadap infeksi akar dan terdapat interaksi antara jenis CMA dengan rhizobium terhadap jumlah bintil akar. Kata Kunci: Acacia crassicarpa,Mikoriza Arbuskula, Rhizobium sp