Daftar Isi:
  • Konversi lahan hutan gambut menjadi perkebunan kelapa sawit mengindikasikan adanya perubahan keseimbangan ekosistem yang berdampak pada kehidupanmakrofauna tanah sebagai bioindikator lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keragaman makrofauna tanah gambut pada perkebunan kelapa sawit dengan usia yang berbeda. Penelitian ini dilakukan pada November 2017 sampai dengan Januari 2018 di perkebunan kelapa sawit milik masyarakat kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode observasi, yaitu pengambilan sampel di lahan hutan gambut, lahan hutan yang telah dikonversi menjadi perkebunana kelapa sawit umur 10, 15 dan 20 tahun. Pengambilan sampel makrofauna tanah dilakukan dengan metode jebakan (pitfall traps) dan metode sortir tangan (Hand Sorting). Hasil penelitian ini mendapatkan 14 ordo makrofauna tanah dengan 25 famili. Nilai indeks keanekaragaman (H’) rata-rata 1,77, nilai kemerataan (E) rata-rata 0,69 dan nilai indeks dominansi rata-rata 0,82. Kesimpulannya keanekaragaman makrofauna tanah pada lahan hutangambut sebelum dan sesudah dikonversimenjadi perkebuanan kelapa sawit usia 10, 15 dan 20 tahun cenderung mengalami perubahan populasi. Kata kunci: Makrofauna tanah, tanah gambut dan tanaman perkebunan