Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatarbelakangi oleh semakin maraknya beredar asuransi jiwa syariah yang berkembang saat ini membuat masyarakat ragu untuk memilih asuransi mana yang menjadi prioritas. Oleh sebab itu, Otoritas Jasa Keuangan mengeluarkan izin unit usaha syariah lengkap dengan kinerja keuangan dari perusahaan itu dan masyarakat bisa memilih asuransi mana yang akan dipakai dengan melihat kinerja keuangan yang bagus dari perusahaan tersebut. Perusahaan asuransi yang baik juga dilihat dari segi aset. Kinerja keuangan suatu perusahaan salah satunya dapat dilihat dari keuntungan yang diperolehnya. Keuntungan dapat diketahui melalui perhitungan rasio keuangan yaitu rasio profitabilitas yang diperlihatkan lewat rasio Return On Assets (ROA). Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah Cash Ratio (CR) berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada asuransi jiwa syariah. Apakah Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada perusahaan asuransi jiwa syariah. Apakah Cash Ratio (CR) dan Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada perusahaan asuransi jiwa syariah dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap analisis CR, DAR, dan ROA pada asuransi jiwa syariah. Tujuannya adalah untuk mengetahui kinerja keuangan yang terdiri dari rasio Cash Ratio (CR) dan Debt to Asset Ratio (DAR) berpengaruh terhadap Return on Assets (ROA) pada perusahaan asuransi jiwa syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan periode 2011-2016, dan untuk mengetahui pandangan ekonomi Islam terhadap CR, DAR, dan ROA. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan asuransi jiwa syariah di Indonesia yang terdaftar di situs www.ojk.go.id. Populasi yang digunakan adalah seluruh laporan keuangan tahunan asuransi jiwa syariah yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan yang terdiri dari 19 asuransi. Sedangkan sampel yang digunakan adalah perusahaan asuransi jiwa syariah dengan teknik pengambilan sampel yaitu purposive sampling yang merupakan teknik penentuan sampel dengan didasarkan pada kriteria-kriteria tertentu. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah yang terdaftar pada Otoritas Jasa Keuangan yaitu sebanyak enam perusahaan asuransi jiwa syariah, diantaranya yaitu asuransi AXA Financial unit usaha syariah, asuransi AIA Financial unit usaha syariah, asuransi Prudential unit usaha syariah, asuransi Manulife Indonesia unit usaha syariah, asuransi SinarMas unit usaha syariah dan asuransi AXA Mandiri unit usaha syariah. Teknik analisis data dengan menggunakan analisis regresi data panel. Penelitian dilakukan dengan cara mengestimasi parameter model regresi data panel, memilih model terbaik dengan uji Chow dan uji Hausman, melakukan uji diagnostik model regresi data panel terbaik, menguji signifikansi parameter, dan menginterpretasikan model regresi data panel. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara parsial Cash Ratio tidak berpengaruh sebesar 0,4222 terhadap Return on Assets (ROA) pada perusahaan asuransi jiwa syariah, Debt to Asset Ratio berkorelasi negatif dan berpengaruh signifikan sebesar 0,0024 terhadap Return on Assets (ROA) pada perusahaan asuransi jiwa syariah. Dan secara simultan Cash Ratio dan Debt to Asset Ratio berpengaruh signifikan terhadap Return on Assets sebesar 0,005826. Kata kunci: CR (Cash Ratio), DAR (Debt to Asset Ratio), ROA (Return on Assets)