Daftar Isi:
  • Ayam kampung (Gallus domesticus) merupakan ayam asli Indonesia yang banyak dipelihara oleh masyarakat pedesaan sebagai sumber protein keluarga baik telur atau dagingnya dan sebagai cadangan tabungan yang sewaktu–waktu dapat dijual. Ayam kampung memiliki keunggulan dibandingkan ayam ras yaitu daya adaptasi terhadap lingkungan cukup baik serta produk berupa daging dan telur memiliki ciri khas yang berbeda. Bobot dan bentuk telur berpengaruh terhadap fertilitas, daya tetas dan kematian embrio telur ayam kampung (Gallus domesticus). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahuibentuk dan bobot telur terhadap fertilitas, daya tetasdan kematian embrio telur ayam kampung(Gallus domesticus).Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola faktorial (2x2) dengan notasi A bentuk (72-25%, 76-79%) dan notasi B bobot (ringan, sedang)ulangan5kali. Kesimpulanbahwa tidak terdapatpengaruh daninteraksiantara bentuktelur dan bobot telur terhadap fertilitas, daya tetasdan kematian embrio telur ayam kampung(Gallus domesticus).Kata kunci: Telur, bobot telur, bentuk telur, ayam kampung.