Daftar Isi:
  • Tanaman padi tidak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik pada lingkungan ekstrim seperti kekeringan. Salah satu upaya untuk mengantisipasi dampak kekeringan adalah melakukan seleksi genotipe padi yang adaptif dan toleran kekeringan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan beberapa genotipe padi sawah lokal asal Kecamatan Tambang Kabupaten Kampar pada berbagai tingkat kadar lengas tanah. Penelitianinidilaksanakan pada bulan Juli sampai September2017 di lahan percobaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif KasimRiau.Metode penelitian yaitupercobaan di lapangan dengan menggunakan polybagyang disusun menurut Rancangan Acak Lengkap (RAL)faktorialterdiri atas dua faktor, yaitu genotipe dan tingkat kadar lengas tanah.Parameter yang diamati yaitukarakter morfologiterhadap tinggi tanaman, jumlah anakan,panjang akar,berat kering akar, berat kering tanaman dan rasio tajuk akar.Analisis sidik ragam menggunakan uji F, apabila data hasil penelitian berbeda nyata maka dilanjutkan uji menggunakan DMRT.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwapadaGenotipeKulit Manih nyata memiliki ukuran tertinggi,berat kering akar dan rasio tajuk akar, sementara Genotipe Sikuniong nyata lebih tinggi pada panjang akar dan berat kering tanaman. Pada kadar lengas tanah terbaik terdapat di perlakuan 100% kapasitas lapang. Genotipe Kulit Manih pada jumlah anakan, yang mampu berkembang pada kadar lengas tanah 75% kapasitas lapang.Kata kunci:cekaman kekeringan;fase vegetatif; morfologi;padi lokal