Daftar Isi:
  • Penelitian ini di latarbelakangi oleh banyaknya masjid di Kota Pekanbaru yang dalam pelaksanaan aktivitasnya hanya untuk melaksanakan shalat. Tetapi pengurus Masjid raudhatul Jannah telah memanfaatkan masjid tersebut sebagai pusat pengembangan dakwah, namun kurang optimal. Penelitian ini dilakukan di Masjid Raudhatul Jannah Kota Pekanbaru. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi pengurus Massjid Raudhatul Jannah Kota Pekanbaru dalam Mengembangkan Dakwah . Informan penelitian ini berjumlah 5 orang. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi serta di analisis menggunakan metode deskriptif kualitattif. Berdasarkan hasil penelusuran data di atas dapat disimpulkan bahwa strategi pengurus Masjid Raudhatul Jannah dalam Mengembangkan Dakwah di Kota Pekanbaru yaitu: pertama, memperbaiki pemahaman dan cara berpikir yaitu: pertama, dengan menyampaikan pesan dakwah berdasarkan dalil ( al- Qur’an dan Sunnah) akan tetapi belum berdasarkan dalil- dalil dari madzhab yang lain seperti madzhab yang 4 ( Hanafi, Maliki, Syafi’i dan Hambali). Kedua, meningkatkan kualitas pengetahuanda’i. Ketiga, pengembangan sikap dan karakteristik da’i. Keempat, kemampuan dan keterampilan da’i. Kelima, pemanfaatan media elektonik. Keenam, menghadirkan da’i- da’i yang rofesional dalam dakwah melalui radio dan televisi. Akhirnya, bahwa strategi pengurus Masjid Raudhatul Jannah dalam mengembangkan dakwah sudah efektif, namun pelaksanaannya perlu dioptimalisasikan lagi. Kata kunci: Strategi, Pengembangan Dakwah