MODEL KOMUNIKASI BAPPEDA KOTA PEKANBARU DALAM SOSIALISASI PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS RUKUN WARGA(PMB-RW)DI KOTA PEKANBARU
Daftar Isi:
- Banyaknya masyarakat Kota Pekanbaru masih belum memiliki pekerjaan dan kebutuhan hidup yang semakin meningkat, sehingga membuat pengangguran dan kemiskinan di Kota Pekanbaru makin berkembang. Maka dari itu pemerintah kota Pekanbaru membuat program Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga (PMB-RW). guna memberdayakan masyarakat dan memberikan pengerahan kepada masyarakat untuk membuka usaha ataupun industri kecil-kecilan seperti usaha makanan ataupun usaha kerajinan tangan, tentunya dibantu oleh pihak pemerintah Kota Pekanbaru, sehingga masyarakat dapat terbantu dan mengurangi pengangguran dan kemiskinan dikota Pekanbaru. Sehingga membuat peneliti ingin membahas tentang bagaimana pemerintah Kota Pekanbaru mensosialisasikan kepada masyarakat Kota Pekanbaru mengenai program PMBRW. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui model komunikasi yang sesuai digunakan dalam melakukan sosialisasi PMB-RW di Kota Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode deskriftif kualitatif, teknik pengumpulan data yang dilakukan peneliti yaitu observasi, dokumentasi dan wawancara melalui infoman yang terdiri dari 2 informan kunci dan 2 informan tambahan, serta hasil observasi dan dokumen-dokumen yang didapati berada di kantor BAPPEDA Kota Pekanbaru. Hasil penelitian dari data dan wawancara yang telah penulis dapatkan yaitu memiliki 3 model yang digunakan dalam sosialisasi PMB-RW dikota Pekanbaru, yakni model komunikasi linear, yang terdiri dari (1) Komunikator dalam sosialisasi adalah BAPPEDA sekaligus mediator dan melalui Para pendamping yang telah diberikan pengarahan sebelum melakukan soisalisasi PMB-RW dan bekerjasama dengan RW setempat; (2) Pesan yang disampaikan adalah pesan pemberdayaan bahwa masyarakat kota Pekanbaru akan diberdayaakan dan pesan yang bersifat motivasi; (3) Sasaran sosialisasi adalah seluruh masyarakat Kota Pekanbaru; (4) Saluran yang digunakan adalah media langsung dan media tidak langsung seperti media elektronik, media cetak, media online dan media sosial; dan (5) Umpan balik yang terjadi adalah adanya tanya jawab saat sosialisasi berlangsung, serta laporan kegiatan PMB-RW yang sedang berjalan. Kata Kunci : Model, Komunikasi, Sosialisasi, Pemberdayaan Masyarakat Berbasis Rukun Warga.