Daftar Isi:
  • Pasar Tradisional merupakan salah satu pusat perbelanjaan masyarakat, sebelum adanya pasar ini masyarakat sangat sulit untuk berbelanja dan berjualan, namun setelah adanya pasar masyarakat bisa dengan mudah untuk menjual hasil dagangannya. Pada fenomena yang terjadi ini, penulis tertarik untuk meneliti tentang pengaruh sikap masyarakat terhadap pasar tradisional dalam peningkatan ekonomi masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sebrapa besar pengaruh sikap masyarakat terhadap pasar tradisional dalam peningkatan ekonomi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskriptif. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode random sampling dengan jumlah responden 83 orang responden yang terdiri dari 39 orang pedagang, 24 orang petani, 12 orang nelayan dan 8 orang IRT. teknik Analisa data correlations coefficient product moment menggunakan alat bantu program SPSS 20.0. Teknik pengumpulan data dengan observasi, kuesioner dan dokumentasi. Data primer yang diolah dengan menggunakan uji validitas dan realibilitas, analisis regresi linier sederhana, uji korelasi, uji hipotesis (uji t), dan koefisien determinasi (R square). Dari hasil uji regresi linier, terdapat pengaruh positif dan signifikan dari sikap masyarakat terhadap pasar tradisional Kampung Merempan Hulu dalam peningkatan ekonomi masyarakat, hal ini dikarenakan yaitu (6,389 > 1,990). Sedangkan taraf signifikansinya 0,000 < 0,05 yang artinya signifikan, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan nilai koefisien sebesar 0, 812 berada pada interval 0,80-0,100 yang berarti pengaruh sikap masyarakat sangat setuju terhadap pasar tradisional dalam peningkatan ekonomi. Kata Kunci : Pasar Tradisional, Peningkatan Ekonomi.