EVALUASI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE HOT-FIT(STUDI KASUS: DINAS PERPUSTAKAAN DAN KEARSIPAN PROVINSI RIAU)
Daftar Isi:
- Penelitian ini membahas tentang faktor penyebab keberhasilan implementasi sistem informasi perpustakaan pada Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Riau yang bernama QALIS (Quadra Automated Library Information System).Metode evaluasi yang digunakan adalah model HOT-Fit. Model HOT-Fit menempatkan tiga komponen penting dalam sistem informasi yaitu manusia, organisasi dan teknologi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dan mengetahui bahwa kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, penggunaan sistem, kepuasan pengguna, struktur organisasi dan net benefit adalah faktor penyebab keberhasilan implementasi sistem QALIS. Yang menjadi dasar dari penelitian ini adalah fenomena bahwa QALIS sudah diimplementasikan sejak dari tahun 2010 tapi penggunaan oleh pustakawan masih belum optimal dan pemanfaatannya untuk seluruh pengguna perpustakaan masih belum terukur. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada 100 responden yang terdiri dari 9 orang pustakawan dan 91 orang pengunjung perpustakaan. Analisis data menggunakan Partial Least Square dengan alat bantu SmartPLS. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa variabel kualitas informasi dan variabel kualitas layanan mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna, variabel kepuasan pengguna mempunyai pengaruh terhadap penggunaan sistem, variabel struktur rganisasi mempunyai pengaruh terhadap kepuasan pengguna, variabel penggunaan sistem, variabel kepuasan pengguna dan variabel struktur organisasi mempunyai pengaruh terhadap net benefit (level signifikan 0.05). Kata Kunci: HOT-Fit model, Sistem Informasi Perpustakaan, SEM-PLS, QALIS.