Daftar Isi:
  • Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Indragiri Hilir adalah salah satu Instansi daerah yang memasarkan dan mempromosikan berbagai macam kerajinan kepada masyarakat.Adabeberapa kelemahan seperti pada masalah promosi yaitu pihak Dekranasda mengandalkan berbagai event daerah, sehingga promosi hanya dapat dilakukan ketika event tersebut berlangsung. Selain pada pihak instansi, kelemahan juga dirasakan oleh konsumen yang ingin membeli produk kerajinan,akibatnya pihak Dekranasda kesulitan dalam melakukan pelayanan penjualan kepada konsumenbaik diluar maupun didalam daerahdan ekonomi kreatif yang ada di Inhil sulit untuk memenuhi kebutuhan pasar.Selain itu,media penyimpanan data pembelidan pembuatan laporan masih menggunakan Microsoft Word dan Microsoft Excel. Proses tersebut mengakibatkan pengrajin kurang percaya terhadap Dekranasda, dikarenakan para pengrajin tidak dapat memantau barang yang mereka pasarkan melalui Dekranasda secara langsung, juga kurangnya kejelasan terhadap jumlah barang yang berhasil terjual.Tujuan dari penelitian ini membangun e-Commerce menggunakan metode Object-Oriented Analysis and Design(OOAD). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah e-Commerce untuk pihak Dekranasda berbasis website. Hasil uji Black Box yang dilakukan terhadap fitur-fitur website yang dibuat berjalan 100%. Sedangkan berdasarkan hasil User Acceptance Test(UAT) tingkat penerimaan e-Commerce Dekranas dayang dibuat adalah 90%. Berdasarkan hasil pengujian sistem yang telah dilakukan dapat diambil kesimpulan bahwa sistem e-Commerce yang dibuat dapat berjalan dengan baik dan tingkat penerimaan sistem juga sangat baik, sehingga sistem dapat mempermudah pihak Dekranasda dan Konsumen dalam melakukan transaksi pembelian produk.Kata Kunci:Black Box,Dekranasda, E-Commerce,Kerajinan,UAT