ANALISA PERANCANGAN ON-GRID SISTEM PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA SURYA (PLTS) PADA INDUSTRI MENENGAH(Studi Kasus PT. P&P BANGKINANG)
Daftar Isi:
- Sektor industri merupakan sebagian dari peningkatan konsumsi energi, walaupun jumlahnya yang sedikit tapi pemakaian energinya sangat besar, hal ini juga yang mempengaruhi pekanbaru mengalami defisit. Di Indonesia Energi surya memiliki potensi yang cukup banyak sekitar4,8 kwh/m2.Selain ramah lingkungan penerapannya juga sangatlah mudah. Pembangkit Listrik Energi Surya (PLTS) juga bisa memanfaatkan atap bangunan. object perancangan ini dilakukan di atap bangunan pengolahan 1 milik PT. P&P Bangkinang yang bergerak dibidang industri pengolahan karet selama lebih kurang25 tahun, dengan memanfaatkan luas atap sebesar 1693 m2. Jenis panel surya yang digunakan ialah polycristal line pabrikan trina solar dengan daya 320 Wp dan menggunakan inverter 10kw jenissunny tripower10000 TLEE-JP. Dilakukannya Analisa teknis untuk mengetahui nilai losses1,5% per tahunnya, hasil produksi sebesar 310,5 MWh per tahunnya, dengan performansi rasio 82,1% dan kapasitas faktor sebesar 14%, itu artinya hanya 33,3% dari beban pengolahan 1 yang dapat di cover.Dengan investasi awal Rp. 2.892.795.264 selanjutnya dilakukan Analisa ekonomi dengan metode Life Cycle Cost (LCC) untuk mengetahui biaya perawatan pertahun yakni Rp. 28.927.952-. Net Present Value (NPV) Rp. 37.447.366.753-dan Simple Payback (SP) 6,4 tahun, denganemisi karbon yang dapat dihindari 230,7 tonCO2. Darihasil Analisa teknis dan ekonomi tersebut maka perancangan ini dapat dinyatakan layak untuk dibangun.Kata Kunci: Emisi Karbon, Inverter,Panel Surya,Perancangan, PLTS