Daftar Isi:
  • CV. Sumber Tirta Anugrah merupakan sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi produk cat di wilayah Pekanbaru dan beberapa kabupaten di provinsi Riau. Permasalahan yang sering dihadapi oleh perusahaan diantaranya berkaitan dengan pemenuhan permintaan pelanggan. Dalam memenuhi permintaan seringkali perusahaan mengalami kekurangan persediaan. Selain itu perusahaan mengalami keterlambatan pengiriman produk dari suppliersehinga menyebabkan terjadinya keterlambatan pengiriman produk ke tangan konsumen. Masalah lain yang dihadapi oleh perusahaan yaitu terjadinya pengembalian produk (return) yang disebabkan oleh kerusakan produk maupun ketidaksesuaian produk yang dikirim dengan permintaan konsumen. Selama ini perusahaan belum pernah melakukan pengukuran terhadap performansi supply chainperusahaan. Berdasarkan permasalahan-permasalahan yang terjadi maka perlu dilakukan pengukuran terhadap performansi supply chain. Metode yang digunakan untuk mengukur performansi supply chainadalah Supply Chain Opertion Reference (SCOR). Model SCOR terdiri dari lima perspektif yaitu plan, source, make, deliverdan return. Pengukuran performansi supply chain dalam penelitian ini juga didukung oleh metode Analytical Hierarchy Process (AHP) dan Objective Matrix (OMAX). Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa nilai pencapaian performansi supply chainperusahaan secara keseluruhan adalah sebesar 6,183. Berdasarkan hasil perhitungan scoring system dengan metode OMAX dan evaluasi menggunakan Traffic Light System dapat diketahui lima indikator performansi yang perlu segera dilakukan perbaikan yang termasuk dalam kategori merah. Dengan dilakukan perbaikan terhadap indikator-inikator tersebut diharapkan dapat meningkatkan performansi supply chainperusahaan.Kata Kunci: AHP, OMAX, Performansi Supply Chain, SCOR.