KOMPETENSI WARTAWAN DALAM PENULISAN BERITA PADA ORGANISASI ALIANSI JURNALIS INDEPENDEN (AJI) KOTA PEKANBARU
Daftar Isi:
- Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru berdiri tahun 1998 seiring perubahan rezim dari Orde baru ke reformasi, wartawan AJI memiliki tantangan dan masalah yang beragam, seperti melanggar UU Pers, Kode Etik, atau tidak memahami sama sekali etika, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kompetensi wartawan dalam penulisan berita pada organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru. Bentuk penelitian kualitatif dengan Jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitiannya wartawan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru, dan objeknya wartawan Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru.Data dikumpulkan melalui teknik wawancara, Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi wartawan dalam penulisan berita pada organisasi Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru sudah berkompeten, karena wartawan AJI Pekanbaru sudah memenuhi Standar Kompetensi Wartawan (SKW) yang telah ditetapkan Dewan Pers yang mencakup kesadaran , pengetahuan dan keterampilan. Kesadaran terlihat dari hukum dan etika yang ditaati tanpa sengaja melanggar kode etik AJI, kode Prilaku dan Kode etik jurnalis, pengetahuan dilihat dari kemampuan intelektual dan uji kompetensi jurnalis yang dijalani dan keterampilan dari setiap karya yang dihasilkan serta pengalaman kerja. Sesuai dengan piramida kompetensi, kompetensi kesadaran berada pada puncak piramida, pengetahuan dibagian tengah dan keterampilan dibagian pailing bawah. Ujung tombak dari produksi berita ialah pengoptimalisasian standar kompetensi wartawan supaya diterapkan secara mutlak dalam mencari, membuat berita, penerapan ini dilakukan dengan kompetensi kesadaran, pengetahuan dan keterampilan. Kata Kunci: Kompetensi, Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Pekanbaru,Wartawan