Daftar Isi:
  • Masa remaja adalah masa peralihan dari anak-anak menuju masa dewasa, dimana usianya berkisar antara 13-20 tahun. Pada masa ini remaja sering kali tidak memiliki tempat mengadu untuk memecahkan masalahnya sehingga kebanyakan remaja terjerumus kepada tindakan kriminalitas. Oleh karena itu perlunya Pembinaan Agama Islam terhadap Efikasi Diri pada narapidana di LPKA Klas II B Pekanbaru. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh yang signifikan antara Pembinaan Agama Islam terhadap Efikasi Diri pada narapidana di LPKA Klas II B Pekanbaru. Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (field research) yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 40 narapidana. Sedangkan teknik pengumpulan data dari penelitian ini adalah menggunakan angket dengan melakukan uji validitas dan reliabilitas pada angket yang disebarkan ke narapidana. Untuk melihat besarnya pengaruh Pembinaan Agama Islam terhadap Efikasi Diri pada narapidana di LPKA Klas II B Pekanbaru peneliti melakukan teknik analisis data dengan menggunakan regresi linier sederhana. Berdasarkan hasil analisis program SPSS 17.0 diperoleh r square sebesar 0,190. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara Pembinaan Agama Islam (X) terhadap Efikasi Diri (Y) pada narapidana di LPKA Klas II B Pekanbaru dengan persentase sumbangan hubungan variabel independen (Pembinaan Agama Islam) terhadap variabel dependen (Efikasi Diri) sebesar 19% (0.190 x 100%) sesuai dengan fenomena yang penulis lihat dilokasi penelitian, sedangkan 81 % dipengaruhi oleh faktor lain seperti kondisi lingkungan, penentu kultural, kondisi fisik, penentu psikologi, kepribadian narapidana,dan lain-lain. Kata Kunci: Pembinaan Agama Islam, Efikasi Diri, Narapidana Remaja