Daftar Isi:
  • Penelitian ini dilatar belakang tentang adanya nasabah PT. PERSI (Permodalan Siak) kantor perwakilan Kecamatan Tualang Perawang Kabupaten Siak yang telah memdapatkan dana pembiayaan produktif nasabah mengalami pembiayaan macet atau bermasalah dan tidak mampu memenuhi angsurannya setiap bulannya. Fokus penelitian ini adalah bagaimana Pelaksanaan Monitoring pembiayaan Produktif dalam meminimalkan kredit macet, apakah pelaksanaan Monitoring pembiayaan Produktif dapat meminimalkan kredit macet, dan bagaimana tinjauan ekonomi Islam terhadap pelaksanaan Monitoring pembiayaan Produktif dalam meminimalkan kredit macet Penelitian ini merupakan penelitian lapangan di PT. PERSI (Permodalan Siak) kantor perwakilan Kecamatan Tualang Perawang Kabupaten Siak. Populasi dalam penelitian ini adalah nasabah PT. PERSI (Permodalan Siak) yang mengalami pembiayaan macet berjumlah 25 orang dan 6 orang karyawan PT. PERSI (Permodalan Siak). Adapun metode pengambilan sampel untuk populasi nasabah ialah dengan menggunakan metode Total Sampling sebanyak 25 orang dari keseluruhan populasi nasabah. Sedangkan pengambilan sampel untuk populasi karyawan ialah motode Purposive Sampling yang berjumlah 3 orang dalam hal ini ditetapkan Kepala Perwakilan, Kepala seksi pembiayaan, dan seorang karyawan dalam bidang analisis kredit. Teknik pengumpulan data yang digunakan melalui observasi, dokumentasi, wawancara, angket dan studi pustaka. Data dari penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang kemudian dianalisis menggunakan analisis Deskriftif Kualitatif. Hasil dari penelitian pelaksanaan Monitoring pembiayaan Produktif dalam meminimalkan kredit macet yang pertama : Pengawasan secara Adminitrasi proposal pembiayaan, analisa pembiayaan dengan mengunakan 5 C, character (watak atau kepribadian seseorang ), capacity ( kemampuan nasabah ), capital (modal ), condition ( kondisi ekonomi ), collateral ( jaminan ). Kedua : Pengawasan setelah dana dicairkan kepada nasabah. Pemantauan Aktif dan Pemantauan Pasif. Untuk nasabah yang mengalami kesulitan pembayaran angsuran penaganan yang dilakukan PT. Permodalan Siak dengan beberapa tahap : Penagihan secara lisan, melakukan silaturahmi serta surat peringatan untuk nasabah. Langkah penyelamatan untuk nasabah yang mengalami kesulitan dalam pengembalian pembiayaan yang dilakukan PT. Permodalan Siak yaitu : Rescheduling ( penjadwalan ulang ), Restructuring ( penyusunan atau penataan ulang ), Reconditionning ( penurunan imbalan jasa ), Musyawarah dan Penyitan Jaminan. Pegawasan pembiayaan produktif yang dilakukan PT. PERSI (Permodalan Siak) dalam meminimakan kedit macet mengalami beberapa kendala yaitu, : ii Pengunaan dana yang tidak sesuai dengan perencanaan, kurangnya pengawasan pembiayaan terhadap usaha nasabah, menurunnya pendapatan, dan nasabah mengalami keberatan untuk pengembalian pembiayaan. Maka pelaksanaan Monitoring pembiayaan produktif PT. Permodalan Siak dalam meminimalkan kredit macet untuk nasabah Kecamatan Tualang belum sepenuhnya berhasil meminimalkan kredit macet. Setelah penulis menganalisis pelaksanaan Monitoring pembiayaan produktif dalam meminimalkan kredit macet ditinjau menurut ekonomi Islam, dari segi tolong menolong sudah sesuai dengan ekonomi Islam, dan memberi keringanan kepada nasabah mengalami kesulitan untuk membayar angsuran, dijelaskan dalam QS Al-Baqarah 280. Namun dalam segi pengembalian pimjaman, PT. Permodalan Siak masih mengunakan sistem bunga atau imbalan jasa dan tidak sesuai dengan sistem ekonomi Islam yang mengunakan prinsip bagi hasil.