POTENSI TAMAN AGRO WISATA BUKIT NAANG DALAM MENINGKATKAN EKONOMI PEDAGANG DI KECAMATAN BANGKINANG KABUPATEN KAMPAR DITINJAU DARI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilakukan pada Taman Agrowisata Bukit Naang yang berlokasi di Desa Sei. Jernih Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar, yang merupakan salah satu objek wisata di Bangkinang. Dengan adanya objek wisata ini ekonomi para pedagang seharusnya meningkat akan tetapi sebagian ekonomi para pedagang yang berjualan tidak meningkat, karena mereka di kenakan biaya sewa tempat yang mahal. Sehingga berpengaruh terhadap keuntungan yang di peroleh oleh para pedagang. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Potensi Taman Agrowisata Bukit Naang Dalam Meningkatkan Ekonomi Pedagang Di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar dan Bagaimana Tinjauan Ekonomi Islam Tentang Potensi Taman Agrowisata Bukit Naang Dalam Meningkatkan Ekonomi Pedagang Di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Penelitian ini adalah penelitian lapangan yang berlokasi di Desa Sei. Jernih Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar. Sumber data dalam penelitian ini diambil dari data primer dan sekunder. Populasi dalam penelitian ini adalah pedagang, dengan jumlah populasi sebanyak 16 orang. Karena jumlah populasi yang terbatas dan terjangkau maka penelitian ini menggunakan teknik total sampling, dengan menjadikan seluruh populasi sebagai sampel. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancara, dan angket. Metode penulisan yang digunakan adalah metode deskriptif sedangkan metode analisanya adalah deskriptif kualitatif. Dari hasil penelitian diketahui bahwa Potensi Taman Agrowisata Bukit Naang dalam meningkatkan ekonomi pedagang di Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar sudah baik. Hal ini dapat dilihat dari pendapatan ekonomi pedagang meningkat sebanyak 13 orang, yaitu 3 orang pedagang sate, 2 orang pedagang mie ayam bakso, 3 orang pedagang ice cream, 1 orang pedagang buah, 1 orang pedagang tebu, 1 orang pedagang ampera, dan 2 orang pedagang makanan dan minuman. Pendapatan ekonomi pedagang tetap/tidak naik dan tidak turun ada 2 orang pedagang, yaitu pedagang souvenir dan pedagang assesories. Pendapatan ekonomi pedagang yang tidak meningkat ada 1 orang, yaitu pedagang ampera. Secara umum para pedagang di kawasan Taman Agrowisata Bukit Naang baik dari segi memperoleh barang dagangannya sudah dengan cara yang halal, upaya yang dilakukan dalam meraih minat calon pembeli sudah menerapkan keramahan, menerapkan persaingan sehat antar sesama pedagang dalam menentukan harga barang dagangan dan bentuk kerja sama yang baik antar pedagang dalam berdagang telah sesuai dengan Syariat Islam dan tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip Ekonomi Islam. Kata kunci: Potensi, Pariwisata, Ekonomi, Pendapatan dan Pedagang