Daftar Isi:
  • Masa remaja adalah masa pemeliharaan kakak-kanak dan dewasa. Untuk mencapai kematangan dalam perkembangan keagamaan, remaja memerlukan bimbingan karena mereka masih kurang memiliki pemahaman dan wawasan tentang dirinya dan lingkungannya. Banyaknya remaja yang melalaikan kewajiban-kewajibannya tidak mengerjakan sholat, tidak mau membaca al’quran dan lain-lain, merupakan salah satu cerminan bahwa tidak tertanamnya nilai-nilai keagamaan pada diri remaja. Peran orang tua dalam meletakkan dasar-dasar pendidikan moral agama dan akhlak sangat berpengaruh. Bahkan pengaruh tersebut sampai-sampai pada keyakinan. Keberagamaan anak hampir sepenuhnya di tentukan oleh pengaruh orang tua. Penelitian ini di laksanakan di desa Koto Tuo Barat Kecamatan XIII Koto Kampar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagai mana peran orang tua dalam membentuk sikap beragama remaja di desa Koto Tuo Barat Kecamatan XIII Koto Kampar. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Adapun informan dalam penelitian ini adalah 3 orang tua. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Kemudian data yang diperoleh dianalisis dengan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini adalah bahwa orang tua sudah melakukan perannya dengan baik untuk mendidik anak seperti peran sebagai motivator, mediator dan fasilitator, orang tua harus mampu memberikan motivasi, melakukan komunikasi yang baik dengan anak, dan memberikan kegiatan-kegiatan yang berguna bagi anak untuk mencapai sikap keberagamaan yang matang bagi anak. Kata Kunci : Peran Orang Tua, Sikap Beragama Remaja