APLIKASI MODEL GOAL PROGRAMMING PADA PENDISTRIBUSIAN DANA BANTUAN OPERASIONAL SEKOLAH (BOS) DI KECAMATAN TAMPAN
Daftar Isi:
- Program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)terbukti mampu meringankan beban orang tua. Pembagian dana BOSdihitung berdasarkan jumlah siswa. Hal iniberbeda dengan Tahun 2017 dimana jumlah data siswa tiap sekolah sama rata dari triwulan pertama hingga akhir. Hal ini berdampak pada pelaksanaan petunjuk teknis yang tidak optimal karena dana dihitung tidak berdasarkan jumlah siswa. Untuk mengatasi masalah ini, diperlukan suatu model matematikauntuk mengetahui berapa jumlah dana yang optimal yaitu menggunakan model Goal Programming.Penyelesaian model dilakukan dengan menghadirkan variabel deviasional positif (DA) dan variabel deviasional negatif (DB) pada setiap kendala dan dimininimumkan pada fungsi tujuan. Setiap kendala merupakan prioritas yang harus dicapai kemudian model ini diselesaikan dengan metode simpleks. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa jumlah dana BOS yang optimaluntuk 7 SD Negeri di Kecamatan Tampan pada periode Tahun 2012 sampai 2014adalah semua menerima dana yang sama yaitu sebanyak Rp.145.000,-persiswatiap triwulan, sedangkan pada Tahun 2015-2017jumlah dana yang diterima sekolah naik yaitu sebesar Rp.200.000,-per siswatiap triwulan.Katakunci :pendistribusian dana BOS, simpleks, Goal Programming.