Daftar Isi:
  • Cylindrocladium Spmerupakan patogen penyebab penyakit hawar daunpada pembibitan Tanaman Eucalyptus pellitaPengendalian secara kimiawi dianggap tidak efektif karena banyak menimbulkan dampak negatif terhadap lingkungan, oleh karena itu pengendalian hayati menggunakan mycovirusmulai banyak dikembangkan.Penelitian ini memiliki dua tujuan yaitu, (1) Untuk mencari isolat hipovirulen cendawan Cylindrocladium spmelalui uji karakteristik morfologi, laju pertumbuhan koloni dan uji virulensi, (2) Mencari mycoviruspada isolat cendawanCylindrocladium Spdengan cara ekstraksi RNA.Penelitian ini telah dilaksanakanpada bulan Januari sampai September2017di Laboratorium Plant Protection Section (PPS) PT. Arara Abadi Perawang.Metode yang digunakan adalahRancangan Acak Lengkap dengan enam perlakuan (083 C, 069 C, 015 C, 057 C, 071 C, dan 101 C) dan tiga ulangan. Parameter yang diamati terdiri dari karakteristik morfologi, laju pertumbuhan koloni, uji virulensi dan ekstraksi RNA. Hasil eksplorasimenunjukkan bahwa berdasarkan karakteristik morfologi Cylindrocladium Sp. dikelompokkan menjadi 6 kelompokyaituA, B, C, D, E, dan F. Dari 6 kelompok tersebut diperoleh empatisolathipovirulen yaitu isolat A (083 C), F(101 C), B(069 C), dan E (071 C) berdasarkan pengamatankarakteristik morfologi,laju pertumbuhan koloni dan uji virulensi. Hasil ekstraksi RNA menunjukkan bahwa pada isolat hipovirulenCylindrocladiumSp.tidak ditemukan mycovirus.Sifat hipovirulen diduga disebabkan oleh keragaman genetik atau mutasi genisolat Cylindrocladium Sp.Kata kunci : Mycovirus; Cylindrocladium; hipovirulen;Agen Antagoni