ISOLASI DAN IDENTIFIKASI BAKTERI PELARUT FOSFAT PADA TANAH PODSOLIK MERAH KUNING
Daftar Isi:
- Rendahnya ketersediaan P terlarut pada tanah Podsolik Merah Kuning (PMK) menyebabkan tidak tersedianya P di dalam tanah, sehingga diperlukan suatu alternatif dalam penyediaan P tanah, yakni dengan bantuan bakteri pelarut fosfat (BPF). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah populasi serta mengidentifikasi BPF yang ditemukan pada tanah PMK. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Mei - September 2017 di Laboratorium Patologi, Entomologi dan Mikrobiologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim serta UPT Laboratorium Kesehatan dan Lingkungan Pekanbaru. Metode yang dilakukan merupakan metode deskriptif, yaitu dengan mengambil sampel tanah PMK di Kecamatan Rumbai Pesisir, Pekanbaru, kemudian diisolasi dan diidentifikasi untuk mendapatkan bakteri pelarut fosfat. Data yang diperoleh disajikan dalam bentuk tabel, berupa jumlah populasi, indeks kelarutan fosfat, morfologi bakteri pelarut fosfat secara makroskopis, mikroskopis, dan uji biokimia. pH diukur untuk menyatakan hubungannya dengan ketersedian BPF di dalam tanah. pH yang didapatkan pada kedalaman 0-10 cm 3,84 cm dengan populasi bakteri 8,9 x 105 CFU/g tanah, kedalaman 11-20 cm dengan pH 3,77 yaitu 7,1 x 105 CFU/g tanah serta pada kedalaman 21-30 cm dengan pH 3,77 yaitu 6,1 x 105 CFU/g tanah. Berdasarkan hasil pengamatan morfologi, fisiologi dan uji biokimia, bakteri pelarut fosfat yang ditemukan tergolong kedalam bakteri gram negatif dengan genus Klebsiella sp, Acinetobacter sp, dan satu kelompok genus khamir genus Candida sp.Kata kunci : Bakteri pelarut fosfat, gram negatif, podsolik merah kuning