FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBIAYAAN BERMASALAH PADA SIMPAN PINJAM NASABAH DI UNIT SIMPAN PINJAM SWAMITRA KUNIK TOMU TELUK KUANTAN DITINJAU MENURUT EKONOMI SYARIAH
Daftar Isi:
- Penelitian ini dilatarbelakangi adanya faktor yang mempengaruhi pembiayaan bermasalah pada simpan pinjam nasabah di usp swamitra kunik tomu teluk kuantan. Dengan rumusan masalah dalam penelitian ini ada empat hal. Pertama apakah terdapat pengaruh faktor internal terhadap pembiayaan bermasalah pada simpan pinjam nasabah di USP Swamitra Kunik Tomu Teluk Kuantan. Kedua apakah terdapat pengaruh faktor eksternal terhadap pembiayaan bermasalah pada simpan pinjam nasabah di USP Swamitra Kunik Tomu Teluk Kuantan. Ketiga apakah terdapat pengaruh secara simultan antara faktor internal dan eksternal terhadap pembiayaan bermasalah pada simpan pinjam nasabah di USP Swamitra Kunik Tomu Teluk Kuantan. Keempat bagaimana tinjauan Ekonomi Syariah terhadap pembiayaan bermasalah pada simpan pinjam nasabah di USP Swamitra Kunik Tomu Teluk Kuantan. Penelitian ini dilakukan di USP Swamitra Kunik Tomu Teluk Kuantan yang terletak dijalan Lintas Teluk Kuantan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh nasabah USP Swamitra Kunik Tomu Teluk Kuantan dengan jumlah 120 nasabah (periode 2014-2017) dengan sampel diambil sebanyak 30 nasabah. Dengan menggunakan teknik Systematic Random Sampling. Karena pengambilan acak setiap populasi yang datang pada awal waktu. Dalam pengambilan jumlah sampel dengan rumus Slovin. Dalam penulisan data penulis menggunakan dokumentasi, angket, wawancara, dan studi pustaka. Sumber data yang digunakan primer dan sekunder. Data yang dikumpulkan selanjutnya di analisa secara deskriptif kuantitatif. Berdasarkan hasil penelitian uji regresi linear berganda didapat hasil Y = 5,670+0,268X 1 +0,677X 2 . Hasil uji hipotesis penelitian lewat uji t menunjukkan hasil variabel faktor internal berpengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah dengan tingkat signifikan 0,043>0,05, dan faktor eksternal memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap pembiayaan bermasalah dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Kemudian melalui uji F dapat diketahui variabel independen berpengaruh signifikan secara bersamaan terhadap pembiayaan bermasalah dengan tingkat signifikan 0,000 < 0,05. Angka R 2 sebesar 0,508 menunjukkan bahwa kontribusi variabel independen terhadap variabel dependen sebesar 50,8% sedangkan sisanya 49,2% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. Mengakomodir kegiatan transaksi secara tidak tunai/utang. Dengan syarat semua transaksi tersebut dicatat sesuai prosedur berlaku, ditambah adanya saksi saksi dan barang jaminan (rahn)sebagai perlindungan(sesuai kebutuhan). Tujuan adanya prosedur tersebut,agar hubungan utang piutang yang dilakukan para pihak yang melakukan akad terhindar dari kerugian. Di Swamitra Kunik Tomu Teluk Kuantan terdapat kerugian. Maka dapat dikatakan tidak sesuai prinsip Ekonomi Syari’ah. Kata kunci : Variabel Internal, Variabel Eksternal, Pembiayaan Bermasalah (NPF)